Blog

Praktik agroforestri sebagai upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Sulawesi Selatan

Perubahan iklim saat ini telah menimbulkan berbagai dampak yang merugikan pada sektor pertanian. Peristiwa cuaca ekstrem seperti kekeringan dan banjir, yang frekuensi dan intensitasnya bertambah seiring iklim berubah, menyebabkan gagal panen. Peningkatan suhu dan perubahan pola hujan meningkatkan potensi serangan hama, mengancam produktivitas dan kesuburan lahan. Dampak merugikan perubahan[…]

Meningkatkan nilai guna lahan melalui agroforestri sawit, solusi untuk keberlanjutan

Kelapa sawit merupakan komoditi andalan sebagian besar petani swadaya di Labuhanbatu sejak puluhan tahun silam. Bertani sawit memang menguntungkan, karena pabrik-pabrik kelapa sawit yang beroperasi di Labuhanbatu dan sekitarnya memberikan transparansi harga tandan buah segar (TBS) bagi agen/pengepul ataupun petani. Akses informasi budidaya kelapa sawit juga cukup mudah didapat,[…]

Erosi berkurang, ternak pun kenyang. Upaya konservasi tanah melalui agroforestri sawit-ternak di Labuhanbatu

Dua Petani Tewas Tertimbun Longsor di Labura, demikian laporan SindoNews, pada 27 Desember 2016. Kendatipun berbagai upaya telah dilakukan untuk menerapkan praktik kelapa sawit yang berkelanjutan, aspek lingkungan masih menjadi topik yang menarik. Bencana longsor yang terjadi di lahan-lahan perkebunan sawit merupakan salah satu isu lingkungan yang penting untuk[…]

Supaya nanas tak berakhir nahas. Mengoptimalkan budidaya buah-buahan di Sungai Asam dengan agroforestri

Selama lebih dari enam dekade, tanaman nanas menjadi primadona di Kabupaten Kubu Raya, menopang perekonomian para petani. Namun, petani masih dihadapkan pada persoalan klasik yang belum terselesaikan, yakni minimnya akses pengetahuan dan teknologi pengolahan pasca panen.

Wahyudi, petani muda sukses dengan agroforestri kakao

Wahyudi, pemuda asal Desa Terpedo Jaya, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pernah merantau dan bekerja sebagai karyawan di salah satu hotel di Kota Makassar. Rutinitas pekerjaannya yang padat membuatnya merasa waktu dan peluang masa depannya tergerus. Kekhawatiran tersebut mendorong Wahyudi untuk mulai memikirkan cara agar dapat hidup mandiri.

Dari kelompok arisan, jadi kelompok usaha. Transformasi kelembagaan kelompok wanita tani sejahtera di Musi Banyuasin

Tidak ada yang tidak mungkin selagi ada upaya. Tampaknya pepatah ini berlaku bagi kelompok perempuan di Desa Mangsang, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Upaya mengatasi situasi kerentanan ekonomi rumah tangga yang diawali dengan arisan simpan pinjam, berkembang menjadi kelompok usaha pertanian dengan nama KWT Sejahtera.

Menikmati manisnya madu kelulut, sembari menjaga ekosistem gambut

Lahan gambut sering kali dianggap memberikan pilihan sumber penghidupan yang terbatas bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Desa Baru di Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan adalah salah satu contohnya. Desa ini terletak di lahan rawa lebak yang merupakan bagian dari Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) Sungai Sugihan – Sungai[…]

Tiga teknologi ramah lingkungan untuk pengelolaan lahan gambut

Meski pun hanya mencakup 3% dari luas daratan dunia, gambut menyimpan hampir sepertiga karbon tanah secara global. Indonesia memiliki kekayaan alam berupa lahan gambut seluas 13,34 juta hektare yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, dan Papua bagian barat. Dengan demikian, kelestarian lahan gambut di Indonesia berperan penting dalam mitigasi perubahan[…]

Kiprah BUMDesa Kali Padang Baru dalam pengembangan potensi dan ekonomi desa

Keberadaan Desa Baru yang berada di antara kawasan hidrologis gambut (KHG) Sungai Sugihan dan Sungai Saleh menyebabkan masyarakatnya cukup sulit untuk melakukan kegiatan budidaya padi rawa lebak, yang merupakan sumber penghidupan utama di sana. Seringnya air pasang dan kadar pH air yang tinggi menyebabkan tingkat produktivitas hasil panen padi[…]

Inspirasi dari lahan gambut: Kisah seorang petani pelopor pertanian cerdas iklim di desa gambut, Sumatera Selatan

Meski hanya sejengkal tanah, jika dikelola dan ditanami dengan cara yang tepat, akan menghasilkan dan bermanfaat bagi kehidupan. Demikianlah filosofi Pak Tuwon, anggota kelompok belajar Karya Tani di Desa Ganesa Mukti, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Semangat belajarnya telah menginspirasi banyak petani lain untuk meningkatkan penghidupan mereka[…]

1 2 3 5

Pencarian

Kategori