Blog

Menggali kekayaan pangan lokal Indonesia

Di Nusa Tenggara Timur, ada olahan pangan yang dibuat dari buah labu kuning atau labu lilin yang dicampur dengan garam lalu dibakar. Namanya Bok Tunu (Bok=Boko: Labu Kuning dan Tunu=Bakar). Informasi tentang olahan pangan lokal ini sulit ditemukan di mesin-mesin pencari seperti Google namun ia terdokumentasi di WikiPangan.id.

Bekasam, kuliner warisan lezat yang mulai terlupakan

Sumatera Selatan kaya akan sumber daya air, sungainya membentang dari hulu ke hilir, mengalir sepanjang 750km. Di tengah kondisi alam seperti ini, masyarakat di Sumatera Selatan mengembangkan beragam makanan khas berbahan dasar ikan. Salah satu olahan pangan tradisional yang kerap dibuat sebagai makanan rumahan ialah Bekasam.

Menanam harapan, memanen ketahanan, Diversifikasi hasil tambak melalui wanamina

Di area pesisir kecamatan Cenrana, Sulawesi Selatan, 80% lahan telah digunakan untuk tambak dan hanya 8% yang tersisa untuk mangrove. Selama bertahun-tahun, kondisi ini telah menimbulkan ketergantungan masyarakat pada hasil tambak. Beberapa petani menemukan bahwa menanam mangrove kembali dengan sistem wanamina (silvofishery) dapat mengurangi ketergantungan itu serta meningkatkan pendapatan

Satu petani tujuh komoditas, bagaimana agroforestri menguatkan ketahanan pangan keluarga

Bagi banyak petani, tahun 2017 menjadi masa yang sulit karena harga karet yang anjlok tajam. Banyak petani kelimpungan, termasuk Robert Bakir, petani karet asal Desa Manua Sadap, Kabupaten Kapuas Hulu.

Pekawai,kerabat durian yang kurang terkenal tapi menyimpan potensi

Pak Aden kembali dari hutan membawa setumpuk buah berduri yang awalnya saya kira adalah durian. Namun, setelah saya amati lagi, ternyata buah itu agak berbeda dari durian. Ukurannya lebih kecil, durinya tidak begitu tajam; dan ketika dibuka, daging buahnya berwarna kuning-jingga mengkilap, kulit buahnya mulus, tidak begitu keriput, cenderung[…]

Menumbuhkan kemandirian, Rumah benih sayur berbasis komunitas untuk mendukung pemenuhan kebutuhan gizi keluarga

Sejak mengadopsi kebun dapur di pekarangan rumahnya beberapa waktu lalu, Sajerah, seorang petani di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mengaku jarang membeli benih di pasar.

Kebun dapur di lahan asam, solusi cerdas iklim di Muara Sugihan

Di lahan gambut Muara Sugihan, sekelompok perempuan dengan semangat memanen bayam, kacang panjang, oyong, dan sayuran lainnya. Lebih dari sekadar menanam bahan pangan, mereka sesungguhnya sedang menumbuhkan harapan akan ketahanan pangan yang lebih mandiri dan ramah lingkungan. Di balik kesederhanaan kebun yang mereka bangun, tersimpan strategi cerdas iklim untuk[…]

Ketahanan pangan berbasis pengetahuan

Ketahanan pangan merupakan salah satu fokus kebijakan pemerintah Indonesia saat ini. Dalam banyak percakapan tentang topik tersebut, ada dua program yang sering dibahas. Pertama adalah yang bersifat bantuan sosial — baik itu berupa sembako, makan gratis, atau uang tunai. Kedua, "swasembada pangan" yaitu peningkatan produksi pangan - biasanya sumber[…]

Praktik agroforestri sebagai upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Sulawesi Selatan

Perubahan iklim saat ini telah menimbulkan berbagai dampak yang merugikan pada sektor pertanian. Peristiwa cuaca ekstrem seperti kekeringan dan banjir, yang frekuensi dan intensitasnya bertambah seiring iklim berubah, menyebabkan gagal panen. Peningkatan suhu dan perubahan pola hujan meningkatkan potensi serangan hama, mengancam produktivitas dan kesuburan lahan. Dampak merugikan perubahan[…]

Meningkatkan nilai guna lahan melalui agroforestri sawit, solusi untuk keberlanjutan

Kelapa sawit merupakan komoditi andalan sebagian besar petani swadaya di Labuhanbatu sejak puluhan tahun silam. Bertani sawit memang menguntungkan, karena pabrik-pabrik kelapa sawit yang beroperasi di Labuhanbatu dan sekitarnya memberikan transparansi harga tandan buah segar (TBS) bagi agen/pengepul ataupun petani. Akses informasi budidaya kelapa sawit juga cukup mudah didapat,[…]

1 2 3 5