Blog

Belajar dari Kebun Contoh Agroforestri Kopi Pagar Alam

Begitu kita memasuki kota Pagar Alam yang berada di kaki Gunung Dempo, kita bisa meyakini bahwa kopi sudah menjadi sumber penghidupan masyarakat setempat sejak lama. Kebun-kebun kopi dengan mudah terlihat di sepanjang jalan yang dilalui, dari mulai tanaman kopi yang masih muda sampai yang sudah cukup tua. Selain tanaman[…]

Semangat Agroforestri Pemuda Tani Pagar Alam

Diki, yang bernama lengkap Diki Andriansah adalah pemuda kelahiran tahun 1988 dari Desa Muara Siban, Kecamatan Dempo Utara. Tidak seperti pemuda pada umumnya yang selalu dimanjakan dengan games, Diki sangat bersemangat dalam bertani dan selalu mencari inovasi terbaru untuk mengembangkan dunia pertanian serta peluang pemasaran.

Meraih Mimpi dengan Pembibitan Kopi dan Tanaman Buah-buahan di Pagar Alam

Kopi dan buah-buahan, adalah dua komoditi yang cukup dikenal dari Pagar Alam dan merupakan komoditas utama sumber penghidupan masyarakat petani kopi. Tanahnya yang subur, dengan curah hujan yang sesuai, sangat mendukung perkembangan tanaman kopi dan buah-buahan.

Dua Tahun Jejak Empower di Pagar Alam

Empower, adalah sebuah kegiatan peningkatan kapasitas yang memfokuskan pada peningkatan pengetahuan dan kapasitas petani kopi robusta di Pagar Alam, Sumatra Selatan, agar dapat meningkatkan penghidupannya melalui produksi kopi dan hasil pertanian lainnya yang ditanam di kebun kopi campur atau agroforestri kopi yang dimilikinya. Sesuai dengan artinya, Empower bertujuan untuk[…]

Melindungi Keanekaragaman Hayati di Indonesia melalui Bertanam Pepohonan di Lahan Pertanian

Kalimantan Barat adalah salah satu provinsi di Pulau Kalimantan yang memiliki keanekaragaman hayati paling tinggi di dunia, tetapi memiliki tingkat emisi gas rumah kaca tertinggi akibat deforestasi untuk lahan pertanian

Diversifikasi Jenis: Sebagai Salah Satu Upaya untuk Mengoptimalkan Lahan, Meningkatkan Pendapatan dan Menjaga Lingkungan

“Bertani secara organik sangat baik bagi ekonomi dan lingkungan, tetapi menuai banyak tantangan”, ungkap Pak Widi Wahyuno, seorang petani di Desa Pereng, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

Penganeka-ragaman Jenis: Strategi Usaha Tani pada Lahan Gambut dengan Tanpa Bakar

Kebakaran lahan gambut pada musim kemarau 2015 mencapai lebih dari 600.000 hektar, menurut Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penganggulangan Bencana Nasional. Kalimantan mengalami kebakaran paling luas yaitu sekitar 319.386 hektar, diikuti Sumatra seluas 267.974 hektar dan Papua 31.214 hektar.

Bagaimana Restorasi Gambut Dapat Menjamin Kelangsungan Hidup Masyarakat? Cerita dari Sumatra Selatan

Selama pertengahan tahun 1990-an sampai tahun 2018, lahan gambut menjadi pusat perhatian berbagai pihak. Mulai dari aspek sosial, ekonomi, lingkungan, bahkan politik sekalipun, semua mata tertuju pada potensi lahan gambut dan kerusakannya.

Review Kebijakan: Agroforestri sebagai Cita-Cita Penyelesaian Konflik Agraria, Sumberdaya Alam dan Lahan di Indonesia

Konflik sumberdaya alam (SDA) dan agraria terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Hukum Berbasis Masyarakat dan Ekologis (HuMa) encatat 232 kasus konflik sumber daya lahan di 22 provinsi di Indonesia pada tahun 2012.

Bisakah Komoditas Berbasis Pohon Menjadi Pilihan Bagi Petani Buol?

Oleh: Sidiq Pambudi, Betha Lusiana, Subekti Rahayu Selain sebagai penunjang kebutuhan ekonomi dan sosial budaya, pepohonan di lahan budi daya juga memberikan manfaat berupa jasa lingkungan seperti menahan laju air dan erosi, menjaga kualitas tanah, serta mengatur kondisi iklim mikro. Bahkan, beraneka jenis pepohonan mampu mengalihkan konsentrasi serangan hama[…]

Latest Comments

No comments to show.