CIFOR-ICRAF Program Indonesia Program menjalankan berbagai kegiatan budidaya pertanian yang dirancang untuk mendukung ketahanan ekonomi, iklim, dan kelestarian lingkungan, khususnya di wilayah pedesaan Indonesia. Melalui kolaborasi bersama pemerintah provinsi, pemerintah daerah, Tim Kerja Desa, akademisi, lembaga swasta, dan masyarakat lokal, CIFOR-ICRAF mengembangkan pendekatan holistik yang berfokus pada pelatihan, pembelajaran dan pembinaan kapasitas petani. Praktik-praktik pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani dalam praktik budidaya yang ramah lingkungan, termasuk pengembangan sistem agroforestri yang dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga kelestarian ekosistem lokal.
Berbagai pendekatan secara partisipatif dengan melibatkan para petani, penyuluh dan dinas setempat dilakukan dalam setiap tahap, dimulai dari tahap perencanaan hingga praktik pelaksanaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa program yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan lokal, serta memberi ruang bagi petani untuk berkontribusi dalam pengambilan keputusan dan menciptakan rasa memiliki terhadap program yang dijalankan.
Lewat berbagai kegiatan budidaya pertanian dan agroforestri ini, CIFOR-ICRAF, pemerintah daerah, masyarakat lokal dan para mitra yang terlibat, berharap dapat menciptakan perubahan jangka panjang yang signifikan dalam sistem pertanian di Indonesia, yang lebih berkelanjutan, tangguh, mendukung kesejahteraan petani lokal dan lingkungan yang lestari.
Dilema antara kebutuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan menjadi tantangan utama di banyak wilayah Indonesia, termasuk Sumatera Selatan. Ambisi menjadikan lahan tidur dan rawa sebagai sumber[…]
Daerah Aliran Sungai (DAS) memegang peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi hijau, sekaligus menjaga ekosistem dan sumber pangan lokal. Di Sulawesi Selatan, DAS Bila Walanae yang[…]
Di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, kakao bukan sekadar komoditas, tetapi juga bagian dari identitas sosial dan ekonomi masyarakat. Meski produktivitas menurun sejak masa keemasan 2011,[…]
Kubu Raya, dengan 66% wilayahnya berupa gambut dan hampir separuhnya berupa gambut dalam, menghadapi tantangan serius akibat alih fungsi lahan, kebakaran, dan kerusakan tata kelola[…]
Sulawesi Selatan sebagai salah satu tulang punggung kakao Indonesia tengah menghadapi tantangan serius akibat menurunnya produktivitas, tanaman tua, degradasi lahan, hingga praktik budidaya yang tidak[…]
Di tengah meningkatnya kerawanan pangan dan dampak besar perubahan iklim, kebutuhan akan sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan menjadi semakin mendesak. Tantangan ini sangat terasa[…]
Pri fokus mengikuti pelatihan pertanian cerdas iklim di Desa Mendis Jaya, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Putranya yang berusia 4 tahun asyik bermain dan menggambar di[…]
Nusa Tenggara Timur (NTT) tak hanya memukau dengan keindahan alamnya, tetapi juga memiliki kekayaan kopi yang menjanjikan, yang tengah menanti untuk digali dan dikembangkan. Dalam[…]
Bersama-sama pulihkan lahan kritis Menanggulangi sisi gelap komoditas primadona di Kabupaten Bone Edisi online eksklusif Air mengalir deras dari puncak bukit, tanpapepohonan yang menghalangi, menerjang[…]
Karet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat di pedesaan. Sebagai komoditas unggulan, karet memberikan sumber penghidupan bagi jutaan petani dan pekerja yang bergantung[…]